Home Top Ad

Responsive Ads Here

Serunya PK-132 LPDP Gardanusa Sahitya: Pra-PK (Bagian 1)


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera, semoga Allah memberi kita umur yang panjang dan manfaat.

Rangkaian seleksi LPDP Dalam Negeri telah usai, dan bagi peserta yang lolos seleksi, ada agenda besar menanti: Persiapan Keberangkatan (PK), alias karantina oleh LPDP.

Bagi kawan yang belum tahu, PK ini wajib diikuti oleh calon penerima beasiswa LPDP yang dinyatakan lolos seleksi substansi, sebagai syarat agar bisa mendapatkan Surat Pernyataan atau kontrak beasiswa. PK berlangsung selama lima hari (selalu Senin-Jum'at, tak pernah hari lain) di lokasi yang telah dipilih LPDP, mayoritas berada di Wisma Hijau, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Karena jumlah calon penerima beasiswa yang lolos seleksi menyentuh angka ribuan tiap satu kali penerimaan, maka PK tidak bisa dilaksanakan sekaligus. Dibentuklah kelompok-kelompok PK oleh LPDP, rata-rata setiap kelompok beranggota 120 orang, kadang lebih kadang kurang, tapi perkiraan lazim adalah sejumlah itu. Selama lima hari, anggota PK yang berasal dari berbagai daerah, latar belakang pendidikan dan pekerjaan, juga latar belakang sosio kultural, diberi penguatan kepemimpinan, nasionalisme, dan utamanya, networking antar anggota. Berdasarkan cerita yang saya dapat dari berbagai blog, PK itu jauh dari kata kaku atau resmi. Sebaliknya, satu kata yang tepat untuk menggambarkan PK adalah: seru.

Kira-kira sepuluh hari setelah pengumuman seleksi substansi, teman-teman di grup Awardee LPDP UGM 2018 mengabarkan kalau mereka sudah dapat email dari Person in Charge (PIC) PK LPDP, bapak Mohammad Kamiluddin, yang isinya pemberitahuan anggota kelompok PK. PK terakhir yang dilaksanakan sebelum seleksi dalam negeri ini adalah PK-127 (Samana Anantara). Jadi PK kami akan dimulai dari PK-128.

Saya cek email, belum ada surel yang masuk. Teman-teman mulai membuat grup PK-nya sendiri-sendiri. Tak lama setelah anggota PK-128 diumumkan, anggota PK-129 dan 130 menyusul. Saya gelisah karena belum juga masuk ke PK manapun. Sampai akhirnya PK-131, PK-132, PK-133, PK-134, sampai PK-135 sudah diumumkan, dan saya belum juga dapat email. Alamak.

Salah seorang anggota grup menyarankan untuk mengecek spam karena email PK sering nyangkut ke situ. Alhamdulillah, punya saya memang kesangkut di spam. Ternyata saya tergabung ke PK-133. Yups, 133. Saya langsung join grup WA PK-133, dan tak lama kemudian, diundang ke milis yang dibuat oleh moderator yang ditunjuk langsung oleh PIC PK.


Sebelum PK dilaksanakan, ada serangkaian tugas Pra-PK yang wajib dipenuhi. Di antaranya adalah memasukkan semua anggota PK ke dalam milis, memilih perwakilan angkatan, menentukan nama dan tema angkatan, membuat logo, maskot, lagu angkatan, desain backdrop, dan lain-lain. Banyak pula angket dan database yang harus diisi. PK LPDP benar-benar menuntut kerjasama yang luar biasa dari semua anggota, karena pada dasarnya mayoritas anggota tidak mengenal satu sama lain. Komunikasi resmi dilakukan melalui milis, dan komunikasi tidak resmi (guyon-guyon sebelum PK) melalui grup WA. Tidak boleh ada komunikasi langsung antara anggota PK dengan pak Kamil, melainkan melalui perwakilan angkatan yang telah ditunjuk oleh anggota. PK LPDP ini sangat serius, tapi di saat bersamaan juga sangat santai.

Jika ada angkatan PK yang dianggap tidak siap, atau masih kurang siap, pak Kamil tanpa segan akan memindah gerbong angkatan ke belakang, dan diganti angkatan lain yang lebih siap. Dua kali saya menemui hal ini. Yaitu, pertama, pertukaran gerbong dari angkatan PK-129 dan PK-130. Yang semula 129 pindah menjadi 130, yang semula 130 maju menjadi 129. Dan yang kedua, pertukaran gerbong angkatan saya dengan angkatan sebelumnya. Kami maju jadi angkatan 132, sedangkan angkatan yang sebelumnya bernomor 132, kini mundur jadi 133.

Gerbong angkatan ini penting karena menentukan waktu dilaksanakannya PK kita. Pak Kamil secara tersirat mengatakan bahwa akhir tahun 2018 ini hanya akan diselenggarakan 5 PK, yaitu PK-128 sampai PK-132. Sisanya akan PK di awal tahun 2019. Bulan Desember tidak boleh ada PK, karena menjelang tutup tahun pastinya LPDP akan riweuh mengurusi laporan tahunan.
Serunya PK-132 LPDP Gardanusa Sahitya: Pra-PK (Bagian 1) Serunya PK-132 LPDP Gardanusa Sahitya: Pra-PK (Bagian 1) Reviewed by Kurnia Indasah on 11:32 Rating: 5

Tidak ada komentar